Indonesiasatu.co id , BUNGO - Penjaminan terhadap konsumsi pangan yang aman, bermutu dan bergizi bagi komunitas sekolah, terutama siswa, harus tetap menjadi prioritas. Terkait dengan hal ini, sertifikasi Sekolah dengan PJAS Aman merupakan proses pemberian sertifikat penghargaan kepada sekolah yang memiliki komitmen baik untuk mengimplementasikan program keamanan pangan melalui rencana aksi program keamanan PJAS.
Bertempat di SMP N 1 Bungo telah dilakukan penilaian terhadap PJAS tingkat nasional yang langsung dinilai oleh dewan juri BPOM Ratna Wulandari, S.F, Apt, Msc pada Selasa, (22/06/2022).
Selain dewan juri BPOM Ratna Wulandari, S.F, Apt, Msc tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Bungo Masril., S.sos., M.Si , camat pasar Bungo Zen Hendri, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Seksi Kefarmasian. Serta Kepala Dinas Bappeda Bungo Dedi Irawan, SE, MM.
Dalam sambutannya kepala sekolah SMP N 1 Bungo Tarmizi, SPd , MSI mengatakan ia sangat bangga dan berterima kasih atas support dan kerjasama atas penilaian terhadap SMP N 1 Bungo.
" ya kami sangat bangga dan berterima kasih atas kerjasamannya atas pencapaian hingga lolos ke 4 besar dalam PJAS tingkat nasional " tuturnya.
Selain itu Apt Novriyanti, S. Farm juga menyampaikan bahwa SMP 1 merupakan binaan dari seksi kefarmasian dinas kesehatan, dan selalu ada pengawasan rutin untuk kantinnya dalam kegiatan pengawasan pangan jajanan anak sekolah (PJAS).
" Benar , bahwa SMP N 1 ini adalah sekolah binaan dari seksi Kefarmasian yang alhamdulilah sudah masuk 4 besar dalam PJAS tingkat nasional ini, harapannya semoga bisa meraih peringkat 1 nasional " harapnya.
Ia juga menambahkan, . Fungsi dari lomba PJAS ini adalah untuk menjamin bahwa kantin bisa menyediakan makanan yang aman dari 3 cemaran yaitu cemaran mikroba cemaran fisik dan pencemaran kimia selain itu juga kita dapat memastikan bahwa anak-anak kita sebagai kader keamanan pangan dan para penjajakan tim dapat memahami arti dari cek klik yaitu cek kemasannya apakah baik kemudian cek labelnya setelah itu cek izin edarnya Apakah ada dan terakhir adalah cek kadaluarsanya demikian sehingga dapat menjamin bahwa pangan yang dikonsumsi oleh anak-anak kita adalah merupakan pangan yang aman.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Pusat melalui Direktur Pemberdayaan Mayarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan pusat di dampingi BPOM Provinsi Jambi yang diwakili Ratna Wulandari S.F, Apt, Msc , bahwa kedatangan mereka hari ini melakukan tahapan verifikasi lapangan dalam rangka Lomba Sekolah dengan PJAS Aman Tahun 2021 bertempat di SMP Negeri 1 Muara Bungo.
Ia menambahkan, bahwa SMP N 1 sangat layak dan bagus serta lintas sektonya juga sangat mendukung program pangan aman disekolah dan dilihat dari segi kantinya dalam menyediakan Makanan sangat bersih hanya saja kurangnya penyediaan sayuran dalam makanan dan untuk kedepannya semoga bisa menyediakan sayuran untuk makanan yang ada di kantinnya.
Baca juga:
Bupati Merangin: Waspada Omicron!
|
Masril., S.sos., M.Si , selaku kepala dinas pendidikan bungo mengatakan, sangat bangga terhadap pencapaian SMPN 1 yang masuk 4 besar tingkat nasional, dan ia berharap untuk kantin-kantin sekolah yang ada di kabupaten Bungo ini supaya menyediakan jajanan dan pangan yang sehat serta harus tetap menjaga lingkungan sekolah supaya tetap bersih.
" Kami sangat bangga atas pencapaian ini, dan pastinya juga berharap untuk sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Bungo untuk memperhatikan kantin dan juga lingkungan sekolah supaya tetap bersih " tutupnya.
Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk mendorong pihak sekolah memenuhi persyaratan keamanan pangan setelah sebelumnya sekolah melakukan evaluasi mandiri (self assessment) pemenuhan kriteria Sekolah dengan PJAS Aman. ( Tika )